Desain Kurikulum Perguruan Tinggi untuk Mengeliminasi Gap Persepsi Perguruan Tinggi degan Industri

Anisha Dian Iswahyuni

Abstract


Keluhan yang sering muncul di kalangan pengguna (konsumen) lulusan perguruan tinggi adalah ketidakmampuan lulusan untuk cepat beradaPTasi dengan kebutuhan dunia industri modern. Hal ini membawa akibat ganda. Di satu pihak, tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi di Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat. Di lain pihak, tenaga-tenaga kerja asing yang berasal dari perguruan tinggi luar negeri terus berdatangan ke Indonesia untuk memasuki pasar tenaga kerja di Indonesia. Kondisi ini terjadi karena ada kesenjangan persepsi antara pengelola perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusannya dan pengelola industri untuk menggunakan lulusan perguruan tinggi di Indonesia.Adanya kesenjangan antara persepsi perguruan tinggi dan industri menjadikan masalah pada kesiapan sarjana untuk dapat meneyesuaiakan diri di induatri.Kurikulum tidak ada artinya jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder (industri). Perguruan tinggi harus merumuskan order winner dan order qualifier dengan menyesuaikan kompetensi lulusan perguruan tinggi.Factor-faktor utama (x) yang mempunyai daya pengaruh terhadap hasil yang diinginkan (Y) harus diperhatika oleh perguruan tinggi agar dapat memperbaiki kualitas lulusan perguruan tinggi. Metodologi six sigma (DMAIC) applicable untuk digunakan meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi dan mengeliminasi kesenjangan persepsi antara perguruan tinggi dan industri.

Keywords


Kurikulum, Stakeholder, DMAIC

Full Text:

PDF

References


Deming, W. E. 1986. Out of the Crisis. Massachusetts Institute of Technology, Massachusetts.

Gaspersz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas untuk Industri Jasa. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Harrington, J. H. and James S. Harrington. 1993. Total Improvement Management. McGraw-Hill, Inc., New York.

Kemenade, E. V. and Paul Garre. 2000. Teach What You Preach—Higher Education and Business: Partners and Route to Quality. Quality Progress Vol. 39, No. 9, September 2000, pp. 33-39.

Spanbauer, S. J. 1992. A Quality System for Education. ASQC Quality Press, Milwaukee, Wisconsin.

Barney, Jay. "Organizational Culture: Can It Be a Source of Sustained Competitive Advantage?" Academy of Management Review 11 (1986): 6565.

Barney, Jay. "Firm Resources and Sustained Competitive Advantage." Journal of Management 17 (1991): 9920.

Hill, Terry. Manufacturing Strategy: Text and Cases. 3rd ed. Boston: Irwin McGraw-Hill, 2000.

Horte, Sven Ake, and Hakan Ylinenpaa. "The Firm's and Its Customers' Views on Order-Winning Criteria." International Journal of Operations and Production Management 17, no. 10 (1997): 1006019.

Vastag, G., and Ram Narasimhan. "An Investigation of Causal Relationships Among Manufacturing Strategic Intent, Practices and Performance." In Performance Measurement. eds. A.D. Neely and D.B. Waggoner. Cambridge, UK: Centre for Business Performance, 1998: 6796.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.