Abstract
Terhentinya suatu proses pada lantai produksi sering kali disebabkan adanya masalah dalam mesin/peralatan produksi, misalnya mesin berhenti secara tiba-tiba, menurunnya kecepatan produksi mesin, lamanya waktu setup dan adjusment, mesin menghasilkan produk yang cacat dan mesin beroperasi tetapi tidak menghasilkan produk sesuai dengan standar kerja yang ditentukan.Hal ini akan menimbulkan kerugian pada perusahaan karena selain dapat menurunkan tingkat efisiensi dan efektifitas mesin/ peralatan mengakibatkan adanya biaya yang harus dikeluarkan akibat kerusakan tersebut. Hal inilah yang mendasari PT. XYZ untuk melakukan upaya perbaikan dalam aktivitas produksinya.Untuk mengatasi masalah tersebut dalam usaha peningkatan efisiensi produksi dilakukan dengan Total Productive Maintenance yang menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui kinerja mesin/peralatan.Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kesesuaian faktor-faktor yang menentukan kebutuhan penerapan Total Productive Maintenance dengan kondisi perusahaan dan melihat faktor mana dari six big losses tersebut yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesin/peralatan. Dengan demikian penulisan penelitian ini akan memberikan usulan perbaikan efektivitas mesin/peralatan dalam usaha meningkatkan efisiensi produksi pada perusahaan melalui penerapan Total Productive Maintenance.
References
Nakajima, S., Introduction to Total Productive Maintenance, Cambridge, MA, Producticity Press, Inc.,
Yoshikazu Takashi, Takashi Osada., Total Productive Maintenance-TPM, Technical Report, Lulea
Tekniska Universitet, 2000
Shirose, Kunio., The Fast Guide to OEE www.vorne.com, www.oee.com Vorne Industries., Itasca, IL
USA, 2002-2008.
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Borris, S. 2006. Total Productive Maintenance.Mc Graw-Hill Companies. USA
Maintenance Engineering Handbook, 6th edition, Lidley R.Higgins and R.Keith Mobley, McGrawHill
Com., New York, 2002.
Subiyono. 2000. Manajemen Perawatan. Bab 1 hlm. 2. Bandung: Politeknik
The Japan Insitute of Plant Maintenance (terjemahan Fatchurozak Autonomous Maintenance for operation)