PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI BUDAYA ORGANISASI DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara jelas tentang peningkatan mutu pendidikan melalui pendekatan budaya organisasi. Peranan budaya organisasi dalam suatu organisasi adalah untuk memperbaiki kinerja, komitmen warga organisasi, serta membuat suasana kekeluargaan, kolaborasi, ketahanan belajar, semangat terus maju, dorongan bekerja keras, dan tidak mudah mengeluh. Hal ini kemudian akan membentuk budaya yang kondusif bagi organisasi, seperti terciptanya budaya profesional, budaya positif, budaya terbuka dan suasana yang menyenangkan diantara warga organisasi. Dengan terciptanya budaya organisasi yang kondusif akan sangat mudah meningkatkan mutu pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan antropologi dan teori organisasi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Pengujian keabsahan data melalui pengamatan terus menerus dan trianggulasi sumber dan metode. Analisa data menggunakan model interaktif, meliputi; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi di MA Ali Maksum sangat menunjang peningkatan mutu pendidikan. Unsur-unsur budaya organisasinya, yakni: (1) asumsi dasar dimanifestasikan pada sejarah, visi, misi tujuan dan lambang madrasah. (2) nilai-nilai organisasi dimanifestasikan dengan budaya mutu, seperti; pemahaman makna sejarah, visi, misi, tujuan dan lambang, kemudian diteruskan pada pelaksanaan proses, layanan, lingkungan dan SDM yang berorientasi pada mutu. Budaya disiplin yang diterapkan warga madrasah memberikan sumbangsih pada perbaikan karakter warga madrasah untuk taat aturan meskipun masih terdapat 10-15% siswa yang kurang disiplin. Budaya kerja keras yang diterapkan bertujuan agar warga madrasah dapat memberikan kinerja yang maksimal. (3) artefak yang dapat dilihat dari kondisi fisik gedung, lingkungan dan seragam yang digunakan siswa merupakan unsur budaya yang kasat mata. Faktor kepemimpinan kepala madrasah, kondisi fisik dan sarana prasarana, keberadaan peraturan dan tata tertib merupakan faktor pendukung budaya organisasi di MA Ali Maksum, sedangkan kurangnya pemahaman siswa terhadap sejarah, visi, misi dan tujuan madrasah, kurang harmonisnya hubungan antar guru serta pendayagunaan sarana prasarasana yang kurang maksimal serta tersentralisasinya dana pada pihak yayasan merupakan faktor penghambat budaya organisasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di MA Ali Maksum.
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
Arikunto, Suharsimi, dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media bekerjasama dengan FIP UNY, 2008.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998.
Budiwintoro, Manajemen SDM Berdasarkan Kopentensi, Jakarta: Intermasa, 1995.
Depdiknas, Kamus Besar Bahas Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991.
Depdiknas, Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Dir. PLP, 2005.
Depdiknas, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku1, Konsep dan Pelaksanaan, Jakarta. Balitbang. Depdiknas, 2001.
Gunawan, Ary H., Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996.
Herman, “Budaya Sekolah di SMA Negeri 1 Kasihan Kabupaten Bantul”, Tesis: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2006.
Jumadi, “Peranan Kultur Sekolah Terhadap Kinerja Guru, Motivasi Berprestasi dan Prestasi Akademik Siswa”, dalam Jurnal Penelitian Tajdidukasi. Vol. 1, Tahun 2006,
Khalsa, SiriNam S., Pengajaran Disiplin Dan Harga Diri, Jakarta: PT Indeks, 2008.
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2010.
Ndraha, Taliziduhu, Budaya Organisasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Sallis, Edward, Total Quality Management In Education, alih bahasa Ahmad Ali Riyadi dan Fahrurozi, Jogjakarta: IRCiSoD, 2007.
Sobirin, Ahmad, Budaya Organisasi: Pengertian, Makna, Dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Organisasional, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta, 2006.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Suryobroto, Manajemen Pendidikan Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Sutrisno, “Realisasi Sekolah Unggul Melalui Pengembangan Budaya Sekolah di SMK RSBI se-Kota Yogyakarta”, Tajdidukasi, Vol II, Nomor 2, Juli 2010.
Tasmara, Toto, Membudayakan Etos Kerja Islam, Gema Insan: Jakarta, 2002.
Usman, Husaini, Manajemen; Teori, Praktek, Dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Wahab, Abdul Aziz, Anatomi Organisasi Dan Kepemimpinan Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2008.
Wibowo, Budaya Organisasi; Sebuah Kebutuhan Untuk Meningkatkan Kinerja Jangka Panjang, Jakarta: Rajawali Press, 2010.
Wirawan, Budaya Dan Iklim Organisasi, Jakarta: Salemba Empat, 2007.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PANCAR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.