PERBAIKAN DESAIN KOMPOR BIOMASSA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODES AND EFFECTS ANALYSIS

Ahmad Fauzani, Amin Syukron, Christian Soolany

Abstract


Kompor merupakan alat sehari-hari yang dibutuhkan untuk memasak, pada saat ini sudah jarang ditemukan yang menggunakan kompor tungku, kebanyakan yang ada di masyarakat yaitu kompor gas LPG. Namun permasalahan yang sering terjadi adalah kelangkaan khususnya gas LPG berukuran 3 kg karena meningkatnya permintaan pelanggan, melonjaknya harga eceran, dan banyaknya pengecer dalam satu daerah sehingga membuat kelangkaan gas LPG. Dan masyarakat juga khawatir dengan terjadinya kasus kecelakaan akibat tabung gas meledak karena tidak terpenuhinya standar produksi produk tabung, kompor, dan aksesorisnya. Sehingga peneliti melakukan desain kompor biomassa yang mempunyai performance baik dengan bahan bakar kayu untuk mengatasi masalah kelangkaannya gas LPG. Desain pada kompor biomassa yaitu dengan menambah fan pada bagian kompor dengan harapan mampu mempercepat laju pembakaraan. Metode yang digunakan untuk memaksimalkan kinerja kompor biomassa dengan menggunakan metode FMEA, metode penelitian ini adalah kualitatif dengan prosedur: identifikasi kegagalan, identifikasi penyebab kegagalan,dan pengolahan data FMEA. Berdasarkan implementasi metode FMEA tersebut menemukan potensi resiko dan analisis efek, kemudian mengambil tindakan untuk meminimalisir kegagalan. Hasil dari metode yang digunakan dalam merancang kompor biomassa adalah Proses pembakaran awal yang lama, dan lambatnya proses laju pembakaran, tindakan untuk masalah ini adalah menambahkan fan pada bagian bawah kompor biomassa.

Kompor merupakan alat sehari-hari yang dibutuhkan untuk memasak, pada saat ini sudah jarangditemukan yang menggunakan kompor tungku, kebanyakan yang ada di masyarakat yaitu kompor gasLPG. Namun permasalahan yang sering terjadi adalah kelangkaan khususnya gas LPG berukuran 3 kgkarena meningkatnya permintaan pelanggan, melonjaknya harga eceran, dan banyaknya pengecer dalamsatu daerah sehingga membuat kelangkaan gas LPG. Dan masyarakat juga khawatir dengan terjadinyakasus kecelakaan akibat tabung gas meledak karena tidak terpenuhinya standar produksi produk tabung,kompor,danaksesorisnya.Sehinggapenelitimelakukandesainkomporbiomassayangmempunyaiperformance baik dengan bahan bakar kayu untuk mengatasi masalah kelangkaannya gas LPG. Desainpadakomporbiomassayaitudenganmenambahfanpadabagiankompordenganharapanmampumempercepatlajupembakaraan.

Metode yang digunakan untuk memaksimalkan kinerja kompor biomassa dengan menggunakanmetodeFMEA,metodepenelitianiniadalahkualitatifdenganprosedur:identifikasikegagalan,identifikasi penyebab kegagalan,dan pengolahan data FMEA. Berdasarkan implementasi metode FMEAtersebutmenemukanpotensiresikodananalisisefek,kemudianmengambiltindakanuntukmeminimalisirkegagalan.

HasildarimetodeyangdigunakandalammerancangkomporbiomassaadalahProsespembakaran awal yang lama, dan lambatnya proses laju pembakaran, tindakan untuk masalah ini adalahmenambahkan fanpada bagianbawah komporbiomassa.

Full Text:

PDF

References


Putri, f.A. M. (2011). Perlindungan hukum bagi konsumen atas kelangkaan liquefied petroleum gas (lpg) 3 kg terkait dengan program konversi minyak tanah (doctoral dissertation, universitas airlangga).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.