AMONIASI DAUN BAWANG MERAH SEBAGAI INOVASI BARU OLAHAN PAKAN TERNAK GUNA MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN DOMBA DI DESA BANJARATMA

Ichya Musytafizur Ziqri, Muhamad Rijal Pamungkas

Abstract


ABSTRAK

 

Bawang merah merupakan produk unggulan di Kabupaten Brebes termasuk dari Desa Banjaratma KecamatanBulakamba. Bawang merah menghasilkan limbah sampah daun bawang merah. Daun bawang merah tidak banyak dimanfaatkan karena tingginya kadar pestisida didalamnya. Sebagian lain masyarakat brebes adalah bermatapencaharian sebagai peternak domba. Peneliti mencoba melakukan penelitian dari hasil olahan daun bawang merah melalui proses amoniasi untuk dapat menjadikannya pakan ternak domba. Sebelum proses amoniasi dilakukan pembersihan pestisida melalui metode arang aktif dan dianalisis metode pengujian ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan ternak domba dengan hasil amoniasi daun bawang merah dapat mempercepat pertumbuhan domba. Berdasarkan tabel diperoleh nilai F hitung sebesar 5,905 dengan nilai Sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 2,471dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya jenis pakan campuran yang terdiri dari  rumput  dan  daun  bawang  hasil  amoniasi  mempunyai  pengaruh  yang signifikan terhadap produktivitas domba.

Kata Kunci: amoniasi, anova, bawang merah, brebes, produktivitas

Full Text:

PDF

References


ATSDR. 2004. Ammonia (NH3)CAS#7664-41-7; UN 2672;UN2073; UN1005. Atlanta, GA: U.S. Department of PublicHealth and Human Services, Public Health Service.

BSN. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI)19-7117.6-2005 Tentang Teknik Pengambilan

Sampel Amonia.

. 2005. Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7117.7-2005 Cara uji kadar hidrogen sulfida

(H2S) dengan metode biru metilen menggunakan spektrofotometer.

Danang Mahendra. 2017.Pengaruh penggunaan jerami bawang merah (alliuma scalonicum) sebagai pakan suplemen dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan. Jurnal fakultas Peternakan UNS Vol 12 No 2 (2017)

EPA. 2003. Hydrogen sulfide; 7783-06-4. U.S.A:Department Of Health and Human Services.

. 2004. Toxicological Profiles For Ammonia.U.S.A: Department Of Health and Human Services.

Fardiaz, S. 1992. PolusiAir dan Udara. Yogyakarta: Kanisius

Hapsari, N.D. 2003.Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Badan Penerbit Undip Semarang

Hutabarat, H. 2007. Khoirun Nissa,Yonas Aditya Nugraha,Wening Syiva Tyas Mumpuni, IzzaRifhana Hanifa, Anwar Solakhuddin, Istna Mangisah. 2017. Pengaruh Pemberian Jerami Daun Bawang Merah Sebagai Pakan Alternatif Terhadap Konsumsi Ransum dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Pada Itik Jantan Magelang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Universitas BrawijayaVol 27, No 3 (2017)

Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Edisi Pertama.Yogyakarta:Penerbit Andi.

Latenser BA and Lucktong TA. 2000. Anhydrous ammonia burns: Casepresentation and Literature Review. JBurn Care Rehab 21 (1 PT 1): 40-42. 10. Makarovsky,I.,G. Markel, T. Dushnitsky, andA. Eisenkraft, 2008. Ammonia-When Something Smells Wrong. IMAJ Volume 537-543

Rosandini, Vinka, 2019. Potensi Penggunaan Daun Bawang Merah Yang Difermentasi Sebagai Pakan Domba Ekor Gemuk Di Desa Bagor Wetan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Airlangga.Vol 15 No 4 (2019)

Susilo, Adhi.Pemanfaatan Limbah Pertanian Dan Pengawetan Bahan Pakan Ternak Kambing Dengan Metode Si Amofer. 2015.Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka


Refbacks

  • There are currently no refbacks.