ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI PERGURUAN TINGGI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)

Amin Syukron

Abstract


Banyak peneliti yang telah melakukan penelitian dalam hal meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Vincent (2002) menerapkan Total Quality Management dalam dunia pendidikan tinggi atau biasa disebut Total Quality Management in Education (TQME). Vincent mencoba untuk menghilangkan gap (perbedaan) persepsi antara dunia industry dengan perguruan tinggi di Indonesia. Iin sunarti (tanpa tahun) mengimplementasikan tools total quality management (TQM) pada perguruan tinggi yaitu perencanaan system kualitas, pengendalian system kualitas, dan peningkatan system kualitas. Abdul hafid (tanpa tahun) menerapkan manajemen berbasis sekolah, dimana pola amanjemen pendidikan tidak lagi menggunakan model sentralisasi tapi desentralisasi. Feiby Ismail (2008) Seiring dengan era otonomi dengan asas desentralisasi, peningkatan kualitas pendidikan menuntut partisipasi dan pemberdayaan seluruh komponen pendidikan dan penerapan konsep pendidikan sebagai suatu sistem. Dari sekian penelitian diatas mengenai studi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, penulis menganalisa adanya gap dalam penelitian ini, dimana model strategi pencapaian penyelenggaraan pendidikan dan identifikasi stakeholder penyelenggara pendidikan. Tidak adanya strategi pencapaian sasaran dan identifikasi stakeholder dalam dunia pendidikan bisa menyebabkan perbedaan persepsi antara stakeholder dengan pihak penyelenggara pendidikan. Dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas, peneliti bermaksud untuk mengisi gap penelitian dengan mengintegrasikan konsep strategi bisnis dan identifikasi stakeholder satisfaction dan stakeholder contribution. Berdasarkan pada hasil survey awal penelitian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sulitnya mengembangkan competitive advantage  yang dilihat dari perspektif BSC. Berdasarkan pada analisis matrik SWOT, Fakultas Dakwah sebenarnya pada posisi diantara Strength (kekuatan) dan Opportunity (kesempatan). Artinya, jika Fakultas Dakwah mampu memanfaatkan kekuatan dan kesempatan dijadikan sebagai strategi maka Fakultas Dakwah bisa berkembang dengan pesat. Untuk meningkatkan Continuous improvement quality, berdasarkan kekuatan dan kesempatan, maka beberapa strategi yang telah disusun harus dilaksanakan berdasarkan key performance indicator yang telah ditentukan. Berdasarkan pada strategi yang tersusun, maka kenerja akan mengoptimalkan kinerja sumber daya yang tersedia untuk kemajuan lembaganya, karena setiap sumber daya akan bertanggung jawab terhadap setiap program yang muncul dari setiap strategi


Keywords


SWOT, BSC, Pendidikan, Key Performance Indicator

Full Text:

XML

References


Susilowati, Nining. Jurnal Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Balanced Scorecard. Diakses 30 Maret 2011.

Syaful sagala.konsep dan makna pembelajaran.alfabeta 2006 Bandung. cet.

Zen, Muhammad. Jurnal Evaluasi Manajemen Masjid Berbasis Balanced Scorcard. Diakses 18 Mei 2011.

Atkinson, Anthony A., Banker, Rajiv D., Kaplan, Robert S., Itng, S. Mark, (1996), Management Accounting, Houghton Mifflin

Banovic, (2005), Evaluation And Critical Evaluation Of Current Budgeting Practices, Thesis, University Of Ljubljana Faculty Of Economics.

Blocher. J. Edward., Chen. H. Kung., Lin. W. Thomas., (2000), Manajemen Biaya dengan Tekanan Stratejik, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Bourne (2008) Manage Process-What Are They? United Kingdom, Media departements

Garrison, Noreen, (2000), Akuntansi Manajerial, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta

Hansen dan Mowen, (2000), Manajemen Biaya, Edisi Pertama, Jilid Satu, Salemba Empat, Jakarta

Hilton, R. W., (2002), Managerial Accounting. Irwin-McGrawHill

Horngren, Charles T., (1994), Akutansi Biaya dengan Pendekatan Manajerial, Edisi Pertama, Jilid satu, Salemba Empat, Jakarta

Mashuna, (2004), Implementasi Activity Based Budgeting Pada Perusahaan Manufaktur, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Mulyadi (2003). Activity-Based Cost System. Sistem Informasi Biaya Untuk Pengurangan Biaya. UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Mustafa. Essam.,(2005), An Application of Activity-Based-Budgeting in Shared Service Departments and Its Perceived Benefits and Barriers under Low-IT Environment Conditions, Journal of Economic & Administrative Sciences, Vol. 21 No. 1: 42 -72

Porter, M., (1996), "What is Strategy?", Harvard Business Review, PP. 61-78.

Simamora, Henry., (1999), Akuntansi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta

Santos (2005) , Integrating Infrastructures for Manufacturing a Comparative Analysis, University of Aveiro, Dept. of Mechanics, 3800 Aveiro, Portugal.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JTI-UNUGHA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.