PENDAPATAN ASLI DESA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DESA
Abstract
Peran Pemerintah Desa di Sektor Pembangunan Desa dalam upaya pembaharuan Desa sangatlah penting, dimana secara langsung mendukung Pemerintah Daerah dalam membangun pondasi daerahnya di tingkat paling bawah. Desa, sebagai sebuah kawasan yang otonom, diberikan hak-hak istimewa, diantaranya adalah terkait pengelolaan keuangan dan dana desa, pemilihan Kepala Desa, serta proses-proses pembangunan.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa juga menyebutkan bahwa sumber pembiayaan pembangunan Desa dapat diperoleh melalui Pendapatan Asli Desa (PADes) yang berasal dari hasil usaha, hasil aset, swadaya, partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa. Peningkatan pembangunan Desa meliputi peningkatan pada kesejahteraan masyarakat, dimana pembangunan dilanjutkan pada kebijaksanaan yang berdasarkan Trilogi Pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta stabilitas yang sehat dan dinamis. Pembangunan Desa adalah pembangunan yang dilaksanakan di Wilayah Pemerintahan yang terendah, yaitu Desa.
Pemerintah, dalam hal ini adalah Pemerintah Desa, bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan otoritas tertinggi di desa yang bertugas untuk melakukan berbagai upaya guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dalam rangka mendukung keberhasilan pengaturan dan pengurusan kepentingan masyarakat Desa, serta penyelenggaraan pembangunan desa yang adil dan merata demi tercapainya indikator pemerintahan yang baik, yang menjadi tujuan diterapkannya otonomi Desa.
Full Text:
PDFReferences
Bintoro Tjokroamidjojo. 1990, Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta : LP3ES.
Bulgin, Burhari. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.
Elvinaro, Ardianto. 2010. Metode Penelitian untuk Public Relations: Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Evelin, Balandatu. 2015. Kebijakan Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Studi di Desa Peling, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro), Bandung: IPDN
Fernandes, Simangunsong. 2015,. Kajian Penggalian Potensi dan Peningkatan Pendapatan Asli Desa di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 1 Juni hlm. 40-41. Bandung : Institut Pemerintahan Dalam Negeri..
Kaharuddin, Abd. Kadir Adys dan Mappigau Samma. 2013. Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Jurnal Penelitian Vol III No 1 April hlm 48.Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kartasasmita. 2001, Ginandjar, Pembangunan untuk Rakyat : Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta : Pustaka CIDESINDO.
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung. Alfabeta.
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman.1992. Analisis Data Kualitatif (Edisi Terjemahan Tjejep Rohendi Rohidi). Jakarta : Penerbit UI.
Mulyana, Dedi. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remadja Rosdakarya.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Jakarta: Erlangga
Poerwadarminta,W.J.S. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Rahmat Krisyantono. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikas. Jakarta : Kencana.
Ringksaan APBDes Se Kecamatan Wanareja yang telah diolah, diperoleh penulis dari Kecamatan Wanareja, tanggal 3 November 2017, pukul 10.00 WIB.
Saifuddin Azwar. 2012. Metode Penelitian. Cetakan 13 Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta : Alfabet.
Suharto, G Didik. 2016. Membangun Kemandirian Desa. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Suparno, A.Suhaenah. 2001, Membangun Kompetensi Belajar, Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi – Departemen Pendidikan Nasional.
Thomas. 2013. Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Sebawang Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung.. Skripsi Program S1 Pemerintahan Integratif FISIPOL Universitas Mulawarman, 2013) dalam eJournal Pemerintahan Integratif, 1 (1): 51-64, hlm. 55. Samarinda :Universitas Mulawarman.
W. Widjaja. 2003. Otonomi Desa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Wayan Mahayana. 2013. “Peran Kepala Desa dalam Meningkatkan Pembangunan Desa di Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur”, (Samarinda : Skripsi Program S1 Ilmu Pemerintahan FISIPOL Universitas Mulawarman, 2013) ejournal.ip.fisip-unmul.org, hlm. 403. (online, 2 November 2017)
Carli Nantu, A. “Strategi Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Part 1”.(http:/ / tulisantentangdesa.blogspot.in/ 2016/ 06/ strategi-pemerintah-desa-dalam.html?m=1, Rabu 22 Juni 2016), online 1 November 2017.
Hasil interview penulis dengan bapak Andi Hermawan, A. Md, Kepala Desa Madura, di Kantor Desa Madura Kecamatan Wanareja, tanggal 2 November 2017, pukul 10.05 WIB.
https:/ / kbbi.web.id/ upaya, diunduh pada tanggal 4 Desember 2017, pukul 23.12 WIB
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 AMANU
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
AmaNU: Jurnal Manajemen dan Ekonomi || e-issn, 2620-6099, p-issn, 2620-7680