Transformasi Sekolah Dasar Abad 21 New Digital Literacy untuk Membangun Karakter Siswa Di Era Global

Urip Umayah, Mawan Akhir Riwanto

Abstract


Perkembangan dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri, bentuk kehidupan manusia telah berbasis informasi. Karena itu, dalam menyiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, serta menguasai perkembangan teknologi merupakan hal yang sangat penting untuk semua orang dan bagi masa depan suatu Bangsa dan Negara. Bangsa negara di era global ini maka gerakan literasi sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh yntuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembalajaran yang literat. Lembaga pendidikan dasar khususnya sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi yang siap menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu new literacy digital perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan sekarang ini untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik dan siap menghadapi di era global pendidikan abad 21. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana membangun karakter siswa menjadi peserta didik melalui literasi digital dalam pembelajaran menghadapi pendidikan abad 21sehingga dapat mengembangkan materi dan metode pembelajaran literasi digital di sekolah di era global abad 21. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan menafsirkan fenomena yang terjadi di lingkungan saat ini, data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.


Keywords


Abad 21, Literasi Digital, Pendidikan Karakter

Full Text:

PDF

References


Battelle for Kids. 2019. Framework for 21st Century Learning. Partnership for 21st Century Learning. Diakses dari http://static.battelleforkids.org/documents/p21/P21_Framework_Brief.pdf

Bawden, D. (2001). Information and Digital Literacy: a review of concept. Journal of Dokementation, 57 (2), 218-259

Bekker, Tilde & Bakker, Saskia & Douma, Iris & van der Poel, Janneke & Scheltenaar, Koen. (2015). Teaching children digital literacy through design-based learning with digital toolkits in schools. International Journal of Child-Computer Interaction. 5. 10.1016/j.ijcci.2015.12.001.

Bogdan dan Taylor. 1975. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya

Buchingham, M (2007). Now Discover Your Strength, how To Develop Your talents and Those of The People You Manage. London: The Gallup Organization

Daryanto, Karim, S. 2017. Pembelajaran abad 21. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Elkind, David H. dan Sweet, Freddy. 2004. How to Do Character Education.

Eshet-Alkalai, Y. (2004). Digital Literacy: A Conceptual Framework for Survival Skills in the Digital Era. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 13 (1), 93-106.

Kanematsu, H and M. Barry, D. 2016. Chapter 2: Theory of Creativity. Journal Springer. Page 9-12.

Kanematsu, H. & Barry, D., M. 2016. STEM and ICT Education in Intelligent Environments. Intelligent Systems Reference Library. (hlm. 57-61)

Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.

Kristiawan, M. 2016. Telaah Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai dan Berakhlak Mulia. Ta'dib, 18(1), 13-25.

Kristiawan, M., Suryanti, I., Muntazir, M., & Ribuwati, A. 2018. Inovasi Pendidikan. Jawa Timur: Wade Group National Publishing.

Wiyani, Novan, A. 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini.Yogyakarta:Gava Media

Schroeter, C. & Higgins, L.M. 2015. The Impact of Guided vs. Self-directed Instruction on Students’ Information Literacy Skills. Journal for Advancement of Marketing Education, 23(1), 1–10.

Shao, X., & Purpur, G. 2016. Effects of Information Literacy Skills on Student Writing and Course Performance. The Journal of Academic Librarianship, 42(6), 670–678.

Shapiro, Jeremy J. And Hughes, Shelley K. (1996). Information Literacy as a Liberal Art: Enlightenment proposals for new curriculum. Educom review. 31 (2)

Sudira, P. (2015). Pengembangan Model “Lis-5c” pada Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Cakrawala Pendidikan, 34(1), 1

Sudrajat, D. K. 2017. TantanganPendidikanAbad21. Journal JPI. Vol.3.No. 2.

Sunardi,K.A.2018.Pembelajaranabad21danTransformasi Pendidikan. Educational Journal.Vol.5.No.1.

Suyanto. (2009). Urgensi Pendidikan Karakter. 2 Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional.

Tang, C.M. & Chaw, L.Y.. (2016). Digital literacy: A prerequisite for effective learning in a blended learning environment?. 14. 54-65.

Undang Undang RI No. 20. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UNESCO (2003). Monitoring and Evaluation Guidance For School Health Programs :Thematic Indicators Supporting FRESH (Focusing Resources and Effective School Health). UNESCO : WHO

Widodo, Slamet dkk. 2015. Membangun Kelas Literat Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Siswa Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.