Optimasi Lama Pemanfaatan Ruang Serbaguna sebagai Sarana Pendidikan dan Keagamaan

Najmah Istikaanah

Sari


Gedung serba guna dapat dijadikan sebagai wadah untuk membangun integrasi fisik maupun fungsi dari komponen sosial masyarakat sehingga dapat saling melengkapi, dan menunjang, serta menciptakan lingkungan baru yang harmonis. Dengan begitu gedung serbaguna akan memberikan banyak manfaat, seperti acara rapatrapat, pertemuan, sebagai sarana gedung olahraga, kegiatan kesenian dan kegiatan umum lainnya. Selain itu sebenarnya ruang serbaguna pun bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan seperti PAUD ataupun sarana keagaaman seperti Madrasah yang menunjang kemajuan kualitas Sumber Daya Manusia itu sendiri. Dua sarana itu sangatlah penting keberadaannya karena dapat menerapkan pendidikan Karakter anak mulai Usia Dini sehingga sangat bermaafaat untuk pembentukan mental dan moral untuk generasi penerus bangsa ini. Berdasarkan kenyataan di lapangan banyak desa yang belum memiliki gedung untuk sarna pendidikan seperti PAUD dan sarana keagaamaan. Pada kasus yang demikian sebenarya ruang serbaguna bisa dimanfaatkan untuk sebagai tempat belangsungnya dua kegiatan tersebut diatas dengan mengatur penjadwalan bersama kegiatan kegiatan masyarakat lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengoptimalkan jumlah pemakaian pemanfaatan ruang serbaguna sebagai sarana pendidikan dan keagamaan dengan tujuan nantinya ruang serbaguna dapat di manfaatkan secara optimal bagi kemaslahatan masyarakat desa pada khususnya dan masyarakat di luar desa lain pada umumnya. Dari penelitian ini melalui metode simpleks diperoleh jumlah pemakaian jam kerja ruang serbaguna akan optimal dengan 60 jam untuk sarana pendidikan, 48 jam untuk sarana keagamaan dan 192 jam untuk kegiatan lainnya.

Kata Kunci: ruang serbaguna, metode simpleks, optimal

 


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Dimyati, T.T. dan A. Dimyati. 2006. Operations Research Model-model Pengambilan K Keputusan. Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Subagyo, P., M. Asri., dan T.H. Handoko. 2004. Dasar-dasar Operations Research. BPFE, Yogyakarta.

Taha, Hamdi. 1993.Riset Operasi. Bina Rupa Aksara. Jakarta

Thomas, dkk. 2008. Program Linier. Andi Offset. Yogyakarta


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.