Penggunaan Peta Konsep untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VII

Bayu Bagus Riyandiarto

Sari


Pembelajaran matematika yang bertumpu pada aktivitas guru membuat siswa hanya pasif mendengar penjelasan guru. Aktivitas belajar siswa menjadi kurang, siswa merasa jenuh dan kurang dapat menguasai konsep. Aktivitas belajar siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa semester VII SMP YA BAKII 01 Kesugihan tahun pelajaran 2015/2016 pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tindakan dilakukan dalam tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII C semester 1 SMP YA BAKII 01 Kesugihan. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan peta konsep untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes diagnostik. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, lembar observasi, instrumen menggunakan validitas isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan peta konsep untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III mengalami peningkatan dilihat dari segi proses maupun hasil. Pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa 30,45%; pada siklus II persentase aktivitas belajar siswa menjadi 63,46%; dan pada siklus III persentase aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 77,56%. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 53,85%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 61,54%. Serta pada siklus III mengalami peningkatan yang lebih baik lagi yaitu menjadi 92,31%.

Kata Kunci: peta konsep, aktivitas, hasil belajar

 


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Bardi. 2011. “Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Peta Konsep”. http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2241988-kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran-peta/#ixzz280qGW2Ik.

Tanggal akses: 27 Juli 2012.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar: Garis-Garis Besar Program Pengajaran, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

_________.1995. A. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. B. Kurikulum Menengah

Umum GBPP Mata Pelajaran Matematika Kels 1,2, dan 3. Jakarta: Debdikbud.

Hamalik, Oemar. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

_________. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hudojo, Herman. 1979. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional AL.

_______________. 1998. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Debdikbud.

Riduwan. 2006. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

_______. 2006. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pengajaran Matematika Kontemporer (Edisi Revisi). JICABandung: UPI.

Sukardjono. 2007. Filsafat dan Sejarah Matematika. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian & Sosial Penelitian : Aplikasi Metode Kuantitatif & Statistika Dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

______. 2011. Mendesain Model Pembelajran Inovatif-Progresif Konsep, landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Moh. Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.