KAJIAN PENGUNAAN DRUM KILN PADA PROSES PRODUKSI ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA

Abstract

Proses karbonisasi adalah proses meningkatkan nilai kalor biomassa dan menghasilkan pembakaran yang bersih dengan sedikit asap. Arang merupakan hasil dari proses karbonisasi sebagai alternatif bahan bakar. Proses pembuatan arang umunya menggunakan drum kiln, namun mempunyai beberapa kekurangan antara lain, waktu karbonisasi panjang, pengarangan tidak merata, dan banyak energi yang hilang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang drum kiln yang efisien dengan performansi terbaik. Penelitian dimulai dari merancang drum kiln kemudian diuji perfomansi menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi perlakuan sebanyak enam variasi percobaan. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Faktor perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah lubang dalam drum kiln (L₀ = Tungku dengan 9 lubang, L₁ = Tungku dengan 4 lubang) dan volume tempurung kelapa (V₀ = Volume tempurung kelapa 100% = 7 kg, V₁ =Volume tempurung kelapa 90% = 6.3 kg, V₂ = Volume tempurung kelapa 80% = 5.6 kg). Parameter yang diamati : efisiensi tungku pembakaran, jumlah arang matang, efisiensi kalor, kadar air, kadar abu, fixed carbon, volatile matter, dan waktu karbonisasi. Hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik L₀V₁ diperoleh nilai : kadar air 2.9 %, kadar abu 3 %, volatile matter 18.5 %, fixed carbon 75.4 %, waktu 32. 7 menit, efisiensi tungku pembakaran 87.11 %, efisiensi kalor 39.8 %, dan jumlah tempurung yang matang 100 %.