RANCANG BANGUN ALAT UNTUK PROSES PRODUKSI BIODISEL

Christian Soolany

Abstract


ABSTRAK

 

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa utama di dunia. Luas panen areal tanaman kelapa Indonesia pada tahun 2003 mencapai 1.611.488 hektar dengan luas produksi mencapai 3.550.486 ton kelapa, yang sebagian besar (95%) merupakan perkebunan rakyat. Pemanfaatan buah kelapa saat ini masih terbatas pada kopra, minyak, dan santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan hasil samping lain seperti tempurung kelapa belum dimanfaatkan secara optimal. Cara pengarang secara tradisional memiliki beberapa kelamahan, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pembuatan arang dengan menggunakan tungku yang dapat mengurangi banyaknya energi yang hilang, menghasilkan pengarangan yang merata, dan menghasilkan arang dengan kualitas yang baik sesuai dengan parameter standar kualitas arang yang baik, yaitu dengan menggunakan drumkiln.

Keywords


Drumkiln, Produksi, Biodisel

Full Text:

PDF

References


Abdullah, K., A.K. Irwanto, N. Siregar, E. Agustina, A.H.Tambunan, M. Yamin, E. Hartulistiyono, dan Y.A. Purwanto. 1989. Energi dan Listrik Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bank Indonesia. 2001. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Pembuatan Arang Tempurung Kelapa. Penerbit TPP BK Bank Indonesia. Jakarta.

De Garmo, E. P., W. G. Sullivan and J. R. Canada. 1994. Engineering Economic. Mac. Millan Publishing Co, New York. (On-line). www.skripsi.umm.ac.id./textbook.pdf. Diakses pada tanggal 6 November 2010

Hanafiah, K. A. 2002. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 259 Hal.

Herawaty, H, B, Kusbiantoro, Y, Rismayanti, dan Mulyani. 2008. Pemanfaatan Limbah Pembuatan VCO. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian 2008 Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Imam, B, 2006 Bidang Energi dan Sumber Daya Alam (Mengenal Batu Bara 2). (On-line).www.beritaiptek.com diakses 15 Maret 2010.

Kardianto, P. 2009. Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik Arang Batang Jagung. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Semarang. 105 Hal. (Tidak dipublikasikan).

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press. Jakarta.

Palungkun, R. 2004. Aneka Produk olahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rachmawati, D. 2005. Uji Performansi Alat Pengering Tipe Kabinet dengan Menggunakan Bahan Bakar Tempurung Kelapa pada Pengeringan Kerupuk. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.72 Hal. (Tidak dipublikasikan).

Setyamidjaja, D. 1991. Bertanam Kelapa. Kanisius. Yogyakarta.

Soetedjo, R. 1969. Ilmu Bercocok Tanam Kelapa. Yasaguna. Jakarta.

Subroto. 2007. Karakteristik Pembakaran Briket Campuran Arang Kayu dan Jerami. (On-line). http://eprints.ums.ac.id/874/1/2._SUBROTO.pdf diakses pada tanggal 21 Juli 2010.

Sudarmaji, S. B., Haryono dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Suhardiyono, L. 1988. Tanaman Kelapa, Budidaya dan Pemanfaatannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Susanto dan Saneto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. PT. Bina Ilmu. Surabaya.

Tilman, D. 1981. Wood Combustion: Principles, Processes and Economics, Academics Press Inc. New York.

UNEP. 2009. Bahan Bakar dan Pembakaran. Pedoman Efisiensi untuk industri di Asia. (On-line). www.energyefficiencyasia.org diakses pada tanggal 31 Agustus 2010.

Wijaya, H. 2007. Perencanaan Drum Kiln Untuk Karbonisasi Arang Tempurung Kelapa. Skripsi. Fakultas Teknologi Industri. Universitas Kristen Petra. Surabaya. 95 Hal. (Tidak dipublikasikan).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JTI-UNUGHA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.