PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN INTERAKTIF PENDIDIKAN SEKS BERBASIS LITERASI DIGITAL UNTUK KELAS ATAS SEKOLAH DASAR

Yusuf Hasan Baharudin, Linda Dwi Sholikhah

Abstract


Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media Bimbingan Pendidikan Seks Interaktif berbasis Literasi Digital untuk kelas atas Sekolah Dasar. Penelitian yang diusulkan ini termasuk penelitian riset dan pengembangan atau Research and Development (R&D) yang dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun dimulai dari bulan Januari - Desember 2019. Penelitian dan Pengembangan diawali dengan melakukan observasi kebutuhan isi media Bimbingan Pendidikan seks interaktif dilanjutkan dengan membuat media bimbingan, kemudian dilakukan uji coba penggunaan media bimbingan yang sederhana sehingga mudah di fahami oleh siswa SD. Tahapan selanjutnya adalah publikasi melalui seminar dan sebagai tahap akhir adalah pembagian media bimbingan interaktif ke sekolah dasar di lingkungan kabupaten Cilacap. Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini antara lain guru dan siswa Sekolah Dasar, ahli media, dan ahli materi.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan guru-guru Sekolah Dasar untuk memberikan bimbingan sebagai upaya preventif pemberian edukasi sejak dini mengenai perilaku yang tidak baik dilakukan yang mengarah pada seks bebas. Adanya media bimbingan yang sederhana dan menarik akan mudah difahami oleh siswa. Untuk jangka panjangnya, diharapkan guru sekolah dasar mampu menghasilkan sendiri media bimbingan interaktif yang sesuai dengan kebutuhan siswanya masing-masing dengan menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan isu-isu terkini


Keywords


media bimbingan interaktif, pendidikan seks, literasi digital, Sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Abduh & Wulandari. 2010. Model Pendidikan Seks Pada Anak Sekolah Dasar Berbasis Teori Perkembangan Anak. The Progressive and Fun Education Seminar. ISBN: 978-602-361-045-7

Borg, W.R. dan Gall, M.D. 1989. Educational Research: An Introduction, Fifthy Edition. New York: Longman

Gilster. 1997. Digital Literacy. New York: Wiley

Hague, Cassie dan Sarah Payton. 2010. “Digital Literacy Across the Curriculum: a Futurelab Handbook. United Kingdom” dalamhttps://www.nfer.ac.uk/publications/FUTL06/ FUTL06.pdf, diakses pada 27 Januari 2017.

Martin, Allan. 2008. Digital Literacy and the ‘Digital Society’ dalam Lankshear, C and Knobel, M (ed). Digital literacies: concepts, policies and practices. Die Deutsche Bibliothek

Muhamad Ali, 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik, Jurnal Edukasi@Elektro Vol. 5, No. 1, Maret 2009.

Prayitno D. 2011. Buku Saku SPSS. Yogyakarta: MediaKom

Purwanto, E. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: CV. Swadaya Manunggal.

Riel, J., Christian, S., & Hinson, B. 2012. Charting digital literacy: A framework for information technology and digital skills education in the community college.Presentado en Innovations.

Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak (Edisi Kesebelas) (Jilid I). (Terjemahan Mila Racmawati & Anna Kuswati). New York City: McGraw Hill. (Buku asli diterbitkan tahun 2007)

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembanagn. Bandung:Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


WIJAYAKUSUMA PROSIDING SEMINAR NASIONAL