UJI AKTIVITAS PERLINDUNGAN SINAR UV KRIM TIPE M/A FRAKSI ETANOL 70% DAGING BUAH PEPAYA (Carica papaya L) SECARA IN VITRO
Abstract
Tabir surya merupakan bahan kosmetik yang secara fisik maupun kimia dapat menghambat penetrasi sinar UV ke dalam kulit. Buah pepaya telah dilaporkan mengandung senyawa flavonoid yang memiliki kemampuan dalam perlindungan terhadap sinar UV. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan golongan senyawa dalam fraksi etanol 70% buah pepaya, mengetahui efektivitas perlindungan terhadap sinar UV dalam sediaan krim tipe M/A fraksi etanol 70% daging buah pepaya, dan sifat fisik sediaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Daging buah pepaya sebagai sampel dimaserasi dengan etanol 70% sampai terbentuk ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh difraksinasi sampai terbentuk fraksi etanol 70% daging buah pepaya. Fraksi etanol 70% daging buah pepaya yang diperoleh diuji skrining fitokimianya, dan dibuat menjadi sediaan krim tabir surya dengan variasi konsentrasi fraksi etanol 70% daging buah pepaya pada FI (5%); FII (7,5%); FIII (10%). Dilakukan uji sifat fisik sediaan dan uji efektifitas perlindungan terhadap sinar UV dengan parameter nilai SPF. Berdasarkan hasil penelitian nilai SPF meningkat dengan meningkatnya konsentasi fraksi etanol 70% daging buah pepaya yang ditambahkan. Nilai SPF basis krim, kontrol positif, FI, FII, FIII berturut-turut adalah 0,59; 37,87; 1,12; 1,45; 2,25. Nilai SPF tertinggi pada FIII dengan tingkat kemampuan sebagai tabir surya masih minimal. Semua sediaan memiliki sifat fisik sediaan yang baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anief, M., 2006, Ilmu Meracik Obat, Hal 71, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.[1]
Anonim, 2015, Statistic Produksi Holtikultura Tahun 2014, Jakarta: Kementrian pertanian direktorat jandral holtikultura.[2]
Astuti, 2008, Karakterisasi Sifat Fisiko Kimia Dan Deskripsi Flavor Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Genotipe IPB-3 Dan IPB-6C, Skripsi, Fakultas Pertanian IPB, Bogor.[3]
Dutra, E.A., Oliveira, D.A., Hackmann, E.R. dan Santoro, M.I., 2004, Determination of Sun Protecting Factor (SPF) of Sunscreen by Ultraviolet Spectrophotometry, Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences, 40 (3), 381-38.[4]
Eka, I.S., 2014, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) dan Fraksi-fraksinya Terhadap Escherichia coli dan pseudomonas aeruginosa serta Profil KLTnya, Skripsi,Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiah, Surakarta.[5]
Faradiba. H., Nursiah. Z., 2013, Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Jmabu Biji (Psidi guajava L), Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol.17 (2) : 47-50.[6]
Hernani, R., 2006, Tanaman Berkhasiat Antioksidan, Hal 2-6, Jakarta: Penebar Swadaya.[7]
Ismail,I.,2014, Formulasi Dan Penentuan Nilai SPF (Sun Protecting Factor) Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.), Jurnal Kesehatan, Vol 1 : 1.[8]
Mansur, J.S., Breder, M.N.R., Mansur, M.C.A., Azulay, R.D., 1986, Determination of Sun Protection Factor for Spektrophotometry. An Bras Deramtol; 61: 121-124.[9]
Mishra A.K., Chattopadhyay P., 2012, Assessment of In vitro sun protection factor of Calendula officinalis L., (asteraceae) essential oil formulation, Jurnal Young Pharmacists vol 4 : 17-21.[10]
Puspitasari, A.D., Yuita, N.E., Sumantri., 2017, Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Daun kopi Arabika (Coffea Arabica), Jurnal Ilmiah Teknosains, Vol 3, No 2.[11]
Rahayu, W.S., Hartanti, D., Hidayat, N., 2009, Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kadar Antosian Pada Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.), Pharmacy, Vol. 06, No. 02.[12]
Shovyana, H.H., Zulkarnain, A.K., 2013, Physical Stability and Activity of Cream W/O Etanolic Fruit Extract of mahkota Dewa (Phaleria macrocarpha (scheff.) Boerl,) as A a Sunscreen. Traditional Medicine Journal 18(2). Yohyakarta: Fakultas Farmasi UGM, 109-110.[13]
Suhery, W.N., A., Has, N., 2016, Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Bekatul Padi Ketan Merah dan Hitam (Oryza Sativa L. Var. Glutinosa) dan Formulasinya Dalam Sediaan Krim. Pharmacy, Vol.13, ISSN 1693-3591.[14]
Suryanto, E., 2012, Fitokimia Antioksidan, Surabaya : Putra Media Nusantara.[15]
Susilowati, E.P., Wahyuningsih S.S., 2014, Optimasi Sediaan Salep yang Mengandung Eugenol dari Isolasi Minyak Cengkeh (Eugenia caryophylatta Thunb.), Indonesian Journal On Medical Science, 1 (2), 29–34.[16]
Wihelmina, C,E, 2011. Pembuatan dan Penentuan Nilai SPF Nanoemulsi Tabir Surya Menggunakan Minyak Kencur (Kaenferia galanga L.) sebagai Fase Minyak. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia Depok.[17]
Refbacks
- There are currently no refbacks.
WIJAYAKUSUMA PROSIDING SEMINAR NASIONAL