EFEKTIFITAS STIMULASI SENSORIK DAN PENGUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PERKEMBANGAN NEUROMUSCULAR BAYI BARU LAHIR PRETERM

Fitriani Sa’adah, Ernawati Ernawati

Abstract


Efektifitas Stimulasi Sensorik dan Penguatan Otot Ekstremitas pada Perkembangan Neuromuscular Bayi Baru Lahir Preterm. Bayi baru lahir preterm cenderung mengalami keterlambatan perkembangan neuromuscular, hal ini di buktikan dengan gerak reflek primitif yang lemah dan nilai ballard yang rendah. Dampak dari keterlambatan perkembangan neuromuscular antara lain keterlambatan perkembangan motorik, bahasa, sosio–emosional, dan kognitif. Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan tindakan stimulasi sensorik dan penguatan otot ekstremitas. Tujuan penelitian: untuk meningkatkan score ballard dan kekuatan reflek primitif bayi baru lahir preterm. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Metode sampling  yang digunakan adalah  non probability sampling berupa  Purposive Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 3 responden yaitu bayi baru lahir preterm di RSUD Cilacap. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 2 Januari sampai tanggal 25 Januari 2019. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan anilisis penjelasan dan deret waktu. Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan Asuhan Kebidanan Stimulasi Sensorik dan Penguatan Otot Ekstremitas terdapat peningkatan skor ballard rata-rata sebesar 14 poin dan kekuatan reflek primitif menjadi kuat pada bayi baru lahir preterm di ruang Mawar RSUD Cilacap periode Januari 2019. Kesimpulan: Asuhan stimulasi sensorik dan penguatan otot ekstremitas efektif untuk peningkatan skor ballard dan kekuatan reflek primitif bayi baru lahir preterm di ruang Mawar RSUD Cilacap periode Januari 2019.


Keywords


Preterm, Reflek, Skor Ballard

Full Text:

PDF

References


Eisenberg, et al.2002. Prosocial Development in Early Adulthood: A Longitudinal Study. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82, h. 993-1006

Nadhiroh F. 2007.Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pecahkan Rekor Muri. Diakses pada tanggal 3 Februari 2019 melalui http://surabaya.detik.com/read/2007/08/05/161244/813430/475/deteksitumbuhkembang-anak-pecahkan-rekor-muri

Widodo, A. 2009. Efektivitas Terapi Latihan Posisi Tidur Tengkurap Pada Perkembangan Head Steady at Shoulder Bayi Usia 1-4 Bulan. Profesi (4): 29. Diakses pada tanggal 12 November 2018 melalui http://eprints.ums.ac.id/25488/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Salter, Jeffrey L. Dan Charles A. Salter. 2009.Anatomy and physiology. Colorado: Libraries Unlimited, Inc.

Krisnadi, dkk. 2009. Prematuritas. Bandung: Refika Aditama

Yamada H, dkk. 2000. A milestone for normal development of the infantile brain detected by functional MRI. Neurology. Diakses pada tanggal 8 Juli 2019 melalui https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10908895

Papalia, Olds & Fieldman. 2013.A Child’s World, Infancy Through Adolescence (9th ed). New York: The McGraw-Hill Companies,I nc

Kiamseong. 2012. Pemeriksaan Baru Lahir (Bagian 4: New Ballard Skor).Jakarta: Salemba


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


WIJAYAKUSUMA PROSIDING SEMINAR NASIONAL