BUNGA KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI ANTI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh agen vektor utama nyamuk Aedes aegypt dengan kejadian yang cukup tinggi di Indonesia sering berakibat kematian bagi penderitanya. Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) berkhasiat sebagai anti malaria, senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan glikosida berperan sebagai antioksidan maupun larvasida. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pemanfaatan Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) sebagai anti DBD dan sebagai bahan produk lokal di daerah Cilacap. Hasil pemeriksaan Konsentrasi 50% b/v infusa bunga kecombrang dapat mematikan larva nyamuk sebanyak 5 ekor pada uji 1 dalam waktu 24 jam, konsentrasi 75% b/v infusa bunga kecombrang dapat mematikan larva nyamuk sebanyak 5 ekor pada uji 1 dalam waktu 18 jam, sedangkan konsentrasi 100% b/v infusa bunga kecombrang dapat mematikan larva nyamuk sebanyak 5 ekor pada uji 1 dalam waktu 12 jam. Maka dari hasil di atas dapat disimpulkan semakin tinggi konsetrasinya maka daya mematikan larva nyamuk semakin cepat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A Maruzy, “Torch Ginger : A review of Its Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacology,” no. June, 2017
A. N. Daging and A. Segar, “Aktivitas antibakteri infusa kemangi (,” vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2017
L Andriani and R. Batubara, “Pemberian Variasi Konsentrasi Maserat Bunga Kecombrang (Etlingera elatior Jack R . M . Sm) sebagai Bioinsektisida terhadap Nyamuk Aedes spp The Giving Variation of Concentration Kecombrang Flowers Extract (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) as Natural Insectiside Against Aedes spp,”
S. A. Khalid and A. N. Azman, “IDENTIFICATION OF MOSQUITO REPELLENT IN ETLINGERA ELATIOR (TORCH GINGER ),” vol. 11, no. 9
W. Aditama, “Efek Ekstrak Bunga Kecombrang ( Etlingera elatior ) sebagai Repellent Nyamuk Aedes aegypti,” vol. 9, no. 2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
WIJAYAKUSUMA PROSIDING SEMINAR NASIONAL